01/10/2022 Soal Perpajakan Halo sobat Dinas.id, inilah rekomendasi contoh soal-soal ekonomi kelas 10, 11, dan 12 SMA untuk Ujian Akhir Semester (UAS), soal Ujian Tengah Semester (UTS) genap, ganjil, gasal. Yuk, pelajari kumpulan contoh soal-soal sesuai kisi-kisi pertanyaan tentang Perpajakan. Soal Pilihan Ganda Padakelas XI di jurusan Akuntansi teman-teman akan menghadapi berbagai ujian sebelum dinyatakan lulus. Teman-teman yang sekarang berada pada di jurusan Akuntansi SMK, tatkala sering mencari 30 Soal UAS Produktif Akuntansi Kelas XI Mapel Administrasi Pajak Beserta Kunci Jawabannya untuk mengukur kemampuan siswa setelah belajar di sekolah. Baca Juga: Belasan Pedagang Emas Diundang ke Kantor Pajak, Ternyata Bahas Isu Ini. 5% x 50% x Rp 11.200.000 = Rp280.000. Dalam hal Aliyanto tidak memiliki NPWP maka PPh Pasal 21 yang harus dipotong oleh PT BCD menjadi: 120% x 5% x 50% x Rp 11.200.000 = Rp 336.000. Baca Juga: SoalEssay. 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan istilah pajak terutang! Jawaban: pajak terutang merupakan pajak yang wajib dibayar pada waktu tertentu, dalam tahun pajak, masa pajak menurut peraturan undang-undang perpajakan. 2. Jelaskan dan Nahberikut ini langsung saja, kami bagikan 7 Contoh karil UT PGSD yang bisa Anda lihat, berikut contoh karilnya. 1. Contoh Karil UT PGSD – Kelas V Mata Pelajaran IPA. Karil (Karya Ilmiah) UT PGSD ini tentang “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Semester 2 Materi Pesawat Sederhana Jenis Pengungkit Dengan Menggunakan Metode Demontrasi Contoh Kasus dan Jawaban. Buku Smk Otomatisasi Tata Kelola Keuangan Smkmak Kelas Xi. BIMA yang menunjukan saldo sebesar Rp1550000-. 13 Des 2020 Posting Komentar. Contoh Rekonsiliasi Bank Kasus Pertama. Setidaknya ada 30 soal pilihan ganda tentang perpajakan yang siap untuk pembaca kerjakan. By ppkn Posted on 30 January 2021. Topik : Perpajakan . Subtopik: Konsep Dasar Perpajakan. 3. Perhatikan pernyataan berikut! Dasar pemungutannya berupa peraturan menteri atau peraturan daerah. Iuran wajib dari rakyat kepada kas negara. Bersifat memaksa/dapat dipaksakan. Pemungutan pajak berdasarkan ketetapan menteri. Tidak mendapat imbalan langsung atas pembayaran pajak. Demikianinformasi mengenai buku PPKn Kelas 11 Kurikulum 2013 Revisi 2017 yang bisa kami sampaikan, semoga bermanfaat dan membantu para guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. soal kelas 3. soal kelas 5. Buku Siswa. Film. Fisika. Kelas 11. Kelas 7. Kelas 9. Kisi-Kisi. Matematika SMP. NUPTK. Perpajakan. Perpustakaan. Persinas ASAD dQLk. Halo sobat Zenius, balik lagi sama gue Rahma! Di artikel kali ini gue bakal membahas mengenai contoh soal PPh 21 kelas 11, rumus serta cara menghitungnya. Nah, kalau sebelumnya elo udah pernah baca tentang perkenalan perpajakan dari artikel Mengenal Perpajakan Pengertian, Unsur, dan Fungsi Pajak, pada kesempatan kali ini, gue bakal mengulik lebih jauh tentang pajak dan ngajak elo semua untuk belajar cara perhitungan PPh 21 dengan mudah. Mungkin elo bertanya-tanya, kenapa sih mesti tau cara menghitung PPh 21? Selain karena para pejuang jurusan IPS di SMA bakal ketemu sama materi ini di pelajaran Ekonomi kelas 11, materi ini juga bisa berguna loh untuk elo di kemudian hari. Contoh gampangnya, nanti ketika elo udah memasuki dunia kerja, penghasilan/ upah/gaji yang elo terima pasti akan dikenakan pajak. Di sinilah elo bisa gunakan ilmu ini untuk coba itung-itung berapa pajak yang akan elo bayarkan dengan menggunakan rumus yang mau gue bahas di sini. Pastikan untuk menghitung contoh soal PPH 21 dengan baik ya! Ilustrasi perhitungan pajak Dok. Pixabay Oke, sebelum mulai membahas cara menghitungnya dan contoh soal PPh 21, gue mau ulangi lagi pengertian pajak secara singkat supaya elo nggak lupa. Jadi, pajak adalah iuran wajib yang bersifat memaksa, dalam pengaturannya diatur oleh Undang-undang dan balas jasanya tidak bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Setiap orang atau lembaga yang tinggal di suatu negara hukumnya wajib pake banget untuk bayar pajak. Tapi, seberapa banyak sih kira-kira pajak yang perlu kita bayarkan? Yuk daripada penasaran, langsung aja kita masuk ke pembahasan dan contoh soal PPh 21 kelas 11 ini! Apa Itu PPh 21?PTKP = Penghasilan Tidak Kena PajakPKP = Penghasilan Kena PajakContoh Soal Menghitung PPh 21 Apa Itu PPh 21? Ilustrasi pengenalan PPh 21 Arsip Zenius Oke, sebelum membahas lebih lanjut mengenai contoh soal PPh 21 beserta jawabannya, pertama-tama elo harus memahami dulu definisi dari PPh 21 dan beberapa istilah lain dalam perpajakan. PPh 21 atau Pajak Penghasilan menurut pasal 21 adalah pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan dan pembayaran lain dengan nama dan dalam bentuk apa pun sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan oleh orang pribadi subjek pajak dalam negeri. Nah, dari pengertiannya itu sekarang gue akan bahas penghasilan seperti apa aja yang dipakai buat ngitung PPh 21? PPh 21 menghitung penghasilan neto dalam satu tahun. Penghasilan neto yang dimaksud di sini adalah penghasilan bersih ya guys. Istilah dalam penghasilan itu ada dua, yaitu neto dan bruto. Kalau neto adalah gaji bersih, berarti bruto adalah gaji kotor. Terus, bedanya apa? Gini gampangnya.. Penghasilan neto ini adalah gaji akhir yang akan masuk ke dompet elo, sedangkan penghasilan bruto adalah penghasilan yang masih akan dikurangi oleh beberapa pengurang penghasilan tergantung dari masing-masing perusahaan. Contoh, misalnya perusahaan elo menyediakan asuransi seperti JKM, JHT, JKK, BPJS, dan lainnya, nah ini yang dimaksudkan sebagai penghasilan bruto. Penghasilan bruto ini nantinya akan dikurangi dari penghasilan yang elo dapatkan sehingga pada akhirnya elo bisa terima gaji neto/pokok/bersih. Sebelum gue membahas cara menghitung PPh 21, gue akan bahas terlebih dahulu cara menghitung gaji bersih. Yuk sini liat contohnya. Ilustrasi menghitung gaji bersih netto dok. Pixabay Contoh Soal 1 Menghitung Gaji Netto atau Bersih Diketahui Saeroyi memiliki gaji sebesar maka untuk menghitung gaji neto dalam satu tahunnya adalah.. Jawab x 12 bulan = Dari hasil di atas, maka bisa disimpulkan bahwa gaji Saeroyi yang akan digunakan untuk menghitung PPh 21 adalah sebesar Contoh Soal 2 Menghitung Gaji Masih Bruto atau Kotor DiketahuiSoo-Ah memiliki gaji sebesar Namun, Soo-Ah perlu membayar biaya jabatan sebesar 5%. Maka gaji neto Soo-Ah dalam satu tahunnya adalah.. Jawab Jadi, penghasilan Soo-Ah yang akan digunakan untuk menghitung PPh 21 adalah sebesar Catatan “Kuncinya adalah, penghasilan yang dihitung merupakan penghasilan bersih / neto dari orang yang akan dihitung PPh 21nya.” Oya, kalo mau akses materi dan latihan soal lainnya yang lebih lengkap, langsung aja download aplikasi Zenius di gadget elo, ya. Caranya tinggal download lewat klik gambar di bawah ini! Download Aplikasi Zenius Fokus UTBK untuk kejar kampus impian? Persiapin diri elo lewat pembahasan video materi, ribuan contoh soal, dan kumpulan try out di Zenius! PTKP = Penghasilan Tidak Kena Pajak Nah, meskipun gaji/upah dikenakan pajak, ternyata ada juga lho yang namanya Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP. Pada dasarnya PTKP merupakan peraturan negara yang menunjukkan kalau misalnya ada beberapa penghasilan yang dikecualikan dari pemungutan pajak penghasilan. Masih bingung? Oke gini deh, kalau kita deskripsikan dari pengertiannya, PTKP adalah pengurangan terhadap penghasilan neto untuk menentukan jumlah penghasilan kena pajak. Jadi, cara menghitungnya nanti elo tetap harus cari penghasilan neto dulu sebelum dikurangi dengan PTKP ini. Aturan PTKP 2016 yang masih digunakan sampai sekarang punya ketentuan sebagai berikut => Wajib Pajak => Penghasilan digabung dengan istri => Kawin khusus untuk laki-laki => Tanggungan maksimal 3 orang PKP = Penghasilan Kena Pajak Nah, dari namanya aja udah bisa dapet ya perbedaannya dengan PTKP? Ya, betul banget, Penghasilan Kena Pajak atau PKP bisa didapatkan dari hasil perhitungan penghasilan neto dikurangi PTKP. Setelah PKP udah didapat, baru deh hasil PKP dikali dengan yang namanya Tarif Progresif. Berapa tuh tarif progresif? TarifPKP5%≤ – – Progresif menurut PPh pasal 21 Tarif progresif di atas juga merupakan cara menghitung PPH pasal 21 terutang ya. Nah, sekarang elo udah tau pengertian, serta jenis-jenis pajak. Jangan langsung ke contoh soal PPh 21 deh. Penasaran dong dengan rumus PPh tuh gimana sih? Rumus Menghitung Pajak Penghasilan PPh dari Gaji = Penghasilan Bruto – PTKP x Tarif Pajak Cukup mudah bukan? Selanjutnya gue akan mengulik lebih lanjut dengan membahas contoh soal menghitung pajak penghasilan. Yuk disimak contoh soal PPH 21 di bawah ini 1. Contoh Soal PPh 21 Ekonomi kelas 11 Song Jongki memiliki gaji neto dengan status yang sudah menikah dan memiliki dua orang anak. Maka PPh terutang Song Jongki adalah… Soal pertama dibuka dengan contoh soal cara menghitung pajak terutang. Lho kok terutang? Gimana tuh ngitungnya? Tenang, jangan risau dan bingung, pajak terutang pada dasarnya adalah pajak yang harus dibayar dalam masa pajak, tahun pajak dan bagian tahun pajak. Nah, supaya lebih jelas, coba liat penjelasannya di bawah ini Setelah udah dapat hasil PKP, sekarang elo tinggal menghitung PPh 21 Song Jongki. Caranya adalah PKP dikali dengan Tarif Progresif. Karena hasil PKP di atas Tarif Progresifnya berada di 25%. Maka dari itu, perhitungan PPh-nya akan dimulai dari 5%, 15%, dan 25%. Catatan Inget ya, ini paling sering salah nih. Kalau PKP berada di Tarif Progresif 30%, maka perhitungan PPh-nya dimulai dari 5%, 15%, 25%, dan 30%.Kalau PKP berada di Tarif Progresif 5%, maka perhitungan PPh-nya cuma 5% aja, dan seterusnya. Jadi, PPh 21 yang harus dibayarkan Song Jongki adalah Loh loh, sebentar, kok itu 15% cuma Kan di Tarif Progresifnya 15% itu antara – Terus itu kenapa yang 25% cuma Nah, pertanyaan bagus nih guys. Kenapa di hitungan tersebut 15% cuma karena nya udah dihitung di bagian yang 5%. Jadi, batas maksimal Tarif Progresif 15% dikurangi dengan batas maksimal Tarif Progresif 5%, sehingga jadilah Ini juga berlaku untuk yang bagian 25%, di mana kita tau 25% ini memiliki Tarif Progresif di atas Kenapa jadinya cuma Karena udah masuk ke hitungan sebelumnya, yaitu di bagian 5% dan 15%. Jadi, di bagian 25% yang paling sesuai dengan PKP Song Jongki yaitu tinggal dikurangi sama jadilah ketemu tersebut. Lanjut baca terus ya untuk contoh soal PPh 21 yang lain. 2. Contoh Soal PPh 21 Ekonomi Kelas 11 Han Sohee bekerja di PT Maju Sejahtera dengan gaji dengan biaya jabatan 5%. Han Sohee sudah menikah namun belum memiliki anak, tapi ia menanggung biaya hidup adiknya yang masih sekolah dan serumah dengannya. Jumlah PPh 21 yang harus dibayarkan Sohee dalam satu tahun adalah? Jawab Nah, sebelum menjawab elo harus tau dulu kalau biaya jabatan maksimal adalah atau Gaji bersih Sohee = Gaji Kotor – Biaya Jabatan = – = bersih Sohee per-tahun = x 12 bulan = Gaji bersih per-tahun inilah yang akan digunakan untuk menghitung PPh 21. Tapi sebelum itu, elo liat dulu statusnya Sohee yang akan digunakan untuk menghitung PTKP Tanggungan Penghasilan Tidak Kena Pajak. Di soal, Sohee membiayai adiknya. Pertanyaan selanjutnya adalah apakah adik termasuk PTKP Tanggungan? Jawabannya, tidak. Kenapa? Dalam peraturan pajak saudara sedarah ayah, ibu, anak /semendak mertua garis lurus termasuk PTKP. Sedangkan adik bukan hubungan garis lurus, tapi di pinggir, makanya gak masuk PTKP Tanggungan. Inget ya… Artinya di sini Sohee tidak punya tanggungan karena adiknya tidak masuk PTKP Tanggungan dan ia belum memiliki anak sedarah. Paham ya? Kemudian, Sohee adalah seorang wanita/perempuan yang sudah menikah. Nah, ada yg berbeda nih antara peraturan laki-laki dan perempuan dalam hal PTKP. Perempuan meskipun sudah menikah, dianggapnya tetap “belum kawin” untuk PTKP dalam perpajakan karena statusnya ditanggung oleh suami. Maka PTKP bagi Sohee yang seorang perempuan menikah dan belum memiliki anak adalah hanya untuk dirinya sendiri. Maka yang digunakan adalah peraturan PTKP untuk orang pribadi sebesar Maka,Gaji bersih Sohee per-tahun = dikurangi Wajib Pajak untuk orang pribadi = PKP = Tarif Progresif PPh 21 5% ≤ 15% – 25% – 30% > Coba, inget-inget jangan sampai salah penggunaan tarif progresif. Bisa cek contoh soal PPh 21 Ekonomi kelas 11 nomor 1 tadi biar gak salah. Inget ya meskipun PKP Sohee adalah bukan berarti elo langsung ngegunain tarif progresif sebesar 15%. Karena namanya tarif progresif maka, ada di bagian mana aja? Yap, 5% dan 15% artinya PPh 21 Sohee adalah Gitu guys penjelasan lengkapnya! Gimana udah cukup jelas kan pengertian hingga contoh soal PPh pasal 21 dan jawabannya ini? Seru kan ngitung pajak?! Tips dari gue untuk menghitung contoh soal PPh 21 ini adalah elo harus ingat catatan-catatan kecil yang ada kayak Tarif Progresif supaya nggak salah pas lagi masukin angkanya ke rumus. Selain itu, ketelitian juga sangat dibutuhkan di sini! Elo juga bisa cek video penjelasan cara menghitung dan contoh soal PPh 21 kelas 11 dengan klik banner di bawah ini ya! Klik dan langsung belajar ya! Segitu dulu pembahasan mengenai cara menghitung PPh 21 dari gue. Sampai ketemu di pembahasan selanjutnya! Referensi Sekilas Tentang PPh 21 Pajak Penghasilan Pasal 21 diakses 22 September 2021 dari Baca Juga Coba Ngertiin Ilmu Ekonomi dari Jenis-jenisnya Deh! Ini Dia Cara Menghitung Laba dengan Mudah Ini Dia Cara Menghitung Penyusutan dengan Mudah Originally Published September 28, 2021Update by Sabrina Mulia Rhamadanty & Silvia Dwi Di artikel ini kami akan membagikanContoh Soal Ekonomi Kelas 11 Semester 2 Tentang Pajak Dalam Pembangunan, Ada 35 contoh soal yang kami berikan dalam bentuk soal pilihan ganda dan soal essay. Soal soal ini bisa menjadi evaluasi atau latihan untuk mata pelajaran ini. Dan bisa juga menjadi acuan atau bahan guru guru dalam membuat soal. Soal Pilihan Ganda 1. Pajak merupakan kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh setiap orang atau badan usaha yang memiliki sifat memaksa adalah pengertian pajak menurut…. a. Prof. Dr. Smeeths b. Prof. Dr. Rochmat Soemitro c. Dr. Soeparman Soemahamidjaya d. UU No. 28 Tahun 2007 Pasal 1 e. Prof. Dr. PJAAndriani 2. Berikut yang bukan merupakan ciri-ciri pajak adalah …. a. pajak dipungut oleh negara, baik , pemerintah pusat maupun oleh pemerintah daerah b. pemungutan pajak mengisyaratkan – adanya alih dana dari sektor swasta ke sektor negara c. pemungutan pajak diperuntukan bagi keperluan pembiayaan pribadi pemerintah d. tidak dapat ditunjukkan adanya imbalan individual oleh pemerintah terhadap pembayaran pajak e. berfungsi sebagai budgeter atau mengisi ; kas negara/anggaran negara 3. Pajak dapat digunakan sebagai instumen untuk mengatur dan melaksanakan kebijakan negara dalam bidang ekonomi dan sosial merupakan fungsi pajak sebagai…. a. budgeter b. regulasi c. distribusi d. stabilisasi e. inflasi 4. Pajak dapat digunakan untuk mengendalikan laju inflasi, yaitu dengan cara… a. mengurangi jumlah uang yang beredar dimasyarakat dengan cara memungut dan menggunakan pajak secara efektif dan efisien b. menciptakan berbagai lapangan kerja baru secara nasional c. menarik investasi modal guna meningkatkan produktifitas perekonomian d. memperbaiki tata cara perpajakan e. menaikkan bea masuk bagi produk luar 5. Berikut merupakan manfaat pajak, kecuali … a. membiayai pengeluaran-pengeluaran negara seperti pengeluaran yang bersifat self liquiditing b. membiayai pengeluaran reproduktif c. membiayai pengeluaran yang bersifat tidak self liquiditing dan tidak reproduktif d. membiayai pengeluaran yang tidak produktif e. membiayai mengeluaran pribadi pemerintah 6. Pajak langsung adalah pajak yang dibebankan harus ditanggung oleh wajib pajak sendiri. _ Contoh pajak langsung adalah… a. pajak penjualan b. bea materai c. pajak bunga deposito d. beabaliknama e. pajak pertambahan nilai 7. Ditinjau dari objek yang dikenakan, pajak dibedakan menjadi…. a. pajak negara dan pajak daerah b. pajak langsung dan pajak tidak langsung c. pajak lokal dan pajak internasional d. pajak subjektif dan pajak objektif e. pajak nasional dan pajak negara 8. Perhatikan contoh pajak berikut. 1 Pajak kekayaan. 2 Pajak impor. 3 Pajak kendaraan bermotor. 4 Pajak perseroan. 5 Pajak tontonan. Contoh pajak objektif dapat ditunjukkan pada nomor…. a. 1, 2, dan 3 b. 1, 3, dan 4 c. 2, 3,dan4 d. 3, 4, dan 5 e. 4dan5 9. Tarif pajak proporsional sebanding adalah … a. tarif pajak dengan menggunakan presentase yang tetap untuk setiap dasar pengenaan pajak b. tarif pajak dengan menggunakan presentase yang menurun untuk setiap dasar pengenaan pajak c. tarif pajak yang tetap untuk setiap dasar pengenaan pajak atau besarnya pajak yang dibayarkan jumlahnya tetap d. tarif pajak dengan menggunakan presentase yang semakin meningkat untuk setiap dasar pengenaan pajak e. tarif pajak yang besar untuk setiap dasar pengenaan pajak 10. Tarif pajak dengan presentase yang semakin meningkat untuk setiap dasar pengenaan pajak merupakan jenis tarif pajak …. a. proporsional b. degresif c. konstan d. progresif e. tetap 11. Contoh tarif pajak konstan yang pendapatan kena pajak PKP nya maka besar pajaknya adalah… . a. b. c. d. e. 12. Dikenakan kepada orang-orang yang menggunakan fasilitas pemerintah dan dipungut oleh pemerintah daerah pemdaberdasarkan peraturan daerah merupakan ciri dari…. a. beaimpor b. retribusi c. cukai d. bea materai e. pajak ekspor 13. Berikut yang merupakan asas-asas pemungutan pajak adalah…. a. asas domosili dan asas sumber b. asas keadilan dan asas kebangsaan c. asas sumber dan asas manfaat d. asas yuridis dan finansial e. asas sumber dan asas ekonomi 14. Sistem pemungutan pajak yang wewenang untuk menentukan besarnya pajak yang terutang oleh wajib pajak terletak pada fiskus atau aparat pemungut pajak dinamakan …. a. official assessment system b. self assessment system c. with holding system d. with holding tax system e. finance assessment system 15. Sistem with holding tax, di Indonesia diterapkan pada mekanisme pemotongan/ pemungutan…. a. Pajak Bumi dan Bangunan PBB b. SPT Tahunan PPh c. SPT Masa PPN d. Pajak Penghasilan PPh e. SPPT 16. Pengertian pajak penghasilan menurut Undang. Undang Nomor 36 Tahun 2008 adalah… a. setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima oleh wajib pajak b. kontribusi wajib kepada negara terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang c. pajak yang dikenakan terhadap subjek pajak penghasilan atas penghasilan yang diterima atau diperoleh dalam tahun pajak d. pajak yang digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat e. pajak yang berdasarkan Undang-Undang, dan tidak .mendapat imbalan secara langsung 17. Subjek pajak yang mendapatkan penghasilan dinamakan dengan…. a. wajib pajak b. objek pajak c. badan pajak d. bentuk pajak e . ahli pajak 18. Berikut yang bukan termasuk objek pajak penghasilan adalah…. a. imbalan atas penggunaan hak atau royalti b. hadiah yang berasal dari undian c. premi asuransi d. bantuan atau sumbangan e. sewadan penghasilan lainnya 19. Pajak yang dikenakan kepada subjek pajak atas kepemilikan tanah beserta bangunan yang berdiri diatasnya dinamakan…. a. Pajak Bumidan Bangunan b. Pajak penghasilan c. Pajak kekayaan d. Pajak perseroan e. Pajak pertambahan nilai 20. Dasar pemungutan PBB didasarkan pada Undang-Undang… a. Tahun 1984 b. No. 142 Tahun 1985 c. No. 13 Tahun 1999 d. No. 13 Tahun 2002 e. No. 14 Tahun 2008 Soal Essay 1. Jelaskan pendapat Prof. Dr. Rochmat Soemitro mengenai pengertian pajak! 2. Sebutkan fungsi pajak bagi negara! 3. Jelaskan perbedaan antara pajak negara dan pajak daerah! 4. Apa yang dimaksud tarif pajak konstan? 5. Sebutkan syarat-syarat pemungutan pajak! 6. Sebutkan pengertian pajak menurut pendapat Soemitro! 7. Jelaskan definisi pajak menurut Feldmann! 8. Jelaskan perbedaan pajak dengan retribusi! 9. Sebutkan unsur-unsur pajak? 10. Apa yang dimaksud dengan SPT! 11. Sebutkan beberapa fungsi regulasi pajak! 12. Sebut dan jelaskan macam-macam pajak ditinjau dari pemungutnya! 13. Jelaskan mengenai asas domisili pada asas pemungutan pajak! 14. Apa tujuan dari pajak penghasilan? 15. Sebutkan dasar hukum pajak penghasilan! Post Views 764