JANJITUHAN: YA DAN AMIN-----Materi Baca : Mazmur 119:137-144 "Janji-Mu sangat teruji, dan hamba-Mu mencintainya." Mazmur 119:140. Sebagai manusia adalah mudah bagi kita untuk berjanji, namun untuk menepati janji itu tidaklah gampang, bahkan seringkali meleset. Banyak orang kecewa karena orang yang diharapkan ternyata telah ingkar janji. JanjiTUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah. (Mazmur 12 : 6) Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya. (Mazmur 18 : 30) . Janji memang suatu yang sangat kita harapkan. TikTokvideo from 🦂 (@aunty.valerie): "Janji Tuhan ya dan di tmpt perantauan..💪 #fyp #lagurohanikristen #jesus #ayatalkitab #firmantuhan #lagurohani #imblessed". Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus. Filipi 4:19. suara asli - OnlyJesus . Matius 6:33) Janji-Mu seperti fajar pagi hari, yang tiada pernah terlambat bersinar," demikianlah sepenggal lirik sebuah lagu yang tidak asing bagi kita yang sering kita lantunkan, dengan sebuah keyakinan bahwa janji Tuhan ya dan amin. Tetapi realita kehidupan seringkali berbicara lain. zoommenara doa regional dki 1, jumat 23 oktober 2020 Daudbegitu yakin, "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku." (Mazmur 23:4). Ternyata terbukti janji Tuhan itu ya dan amin. Sahabat, Daud begitu mensyukuri segala yang telah dikerjakan Tuhan dalam hidupnya. Mzm18:31Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang, yang berlindung pada-Nya. JanjiTuhan tidak pernah terlambat atau terlalu cepat. Nikmati setiap hari sebagai cara Tuhan untuk mengasihi. Amin Renungan oleh Pdt Feri Nugroho S.Th, GKSBS Palembang Siloam Tags renungan hari HKGzCxU. Renungan Kristen Sekedar Berbagi Renungan Kristen Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah.Mazmur 12 6 Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya.Mazmur 18 30 . Janji memang suatu yang sangat kita harapkan. Sebuah janji yang tidak ditepati bisa menyebabkan kekecewaan besar kepada orang yang dijanjikan. Melanggar janji berkali-kali juga bisa merusak hubungan antar manusia, akibatnya runtuhlah rasa saling mempercayai. Janji seseorang kadang sangat diharapkan oleh yang dijanjikan. Apalagi kalau janji itu adalah sebuah janji akan memberikan pertolongan. Orang bisa sangat mengandalkan diri kepada janji yang dilontarkan oleh orang yang kaya atau orang yang berkuasa. Tapi dasar manusia, kata pepatah "lidah manusia itu memang bercabang." Manusia tidak pernah akan bisa diandalkan janjinya. Maka mengandalkan janji orang yang kaya atau berkuasa untuk sebuah pertolongan, adalah suatu yang sangat berbahaya.... Banyak kita dengar ucapan-ucapan janji orang berkuasa, yang tidak bisa ditepatinya. Contohnya janji tidak akan ada kenaikan BBM Bahan Bakar Minyak, janji partai bahwa tidak akan ada anggotanya yang korupsi, janji penggantian sapi di bencana alam meletusnya gunung berapi. Masih banyak janji lain yang yang kita dengar diucapkan orang berkuasa, tapi akhirnya dilanggar. Walau semua memiliki alasan yang paling logis sekali pun, yang jelas janji itu sudah dilanggar......Itulah bukti bahwa janji manusia tidak boleh kita andalkan. Lalu bagaimana dengan janji Tuhan? Mazmur 12 6 dan Mazmur 18 30 memuat kesaksian Raja Daud tentang apa yang ia rasakan akan janji Tuhan. Daud mengatakan bahwa,"Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah.....Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni...." Masih banyak kesaksian lain dalam Alkitrab, tentang betapa janji Tuhan itu tak pernah meleset sedikit pun. Kadang janji Tuhan kelihatan mustahil bagi manusia, tapi sesungguhnya bagi Allah tidak ada yang mustahil.... Kita masih ingat tentang janji Tuhan kepada Abraham yang sudah berumur seratus tahun dan Sara yang sudah berumur sembilan puluh tahun, bahwa mereka akan mempunyai keturunan banyak sekali, padahal sebelumnya Sara mandul? Beginilah kesaksian Alkitab tentang peristiwa itu "....Aku akan memberkatinya Sara, dan dari padanya juga Aku akan memberikan kepadamu Abraham seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa; raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya." Lalu tertunduklah Abraham dan tertawa serta berkata dalam hatinya "Mungkinkah bagi seorang yang berumur seratus tahun dilahirkan seorang anak dan mungkinkah Sara, yang telah berumur sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak..."Kejadian 17 16-17. Tapi kita mempunyai kesaksian Alkitab dan kesaksian sejarah, bahwa janji Tuhan akhirnya ditepati oleh Allah, yaitu dengan kehadiran bangsa Israel sebagai keturunan darah dari Abraham dan Sara, yang masih berjumlah banyak sampai hari ini. Tapi apakah janji Tuhan masih bisa menghasilkan mukzizat di jaman modern ini? Di Tahun 1998 saya mendengar kesaksian seorang mahasiswa STTJ yang diundang ke sebuah Kebaktian Gereja di Hotel Sahid. Mahasiswa itu bercerita bahwa sebelumnya ia membaca buku yang ditulis seorang Pendeta, yang berjudul "My Yellow Volks Wagen", dimana seorang Pendeta yang melayani Tuhan membutuhkan sebuah mobil untuk pelayanannya. Pendeta itu menawar kalau bisa Tuhan memberi mobil VW berwarna kuning, karena selain butuh, Pendeta itu juga mengidamkan memiliki sebuah VW berwarna kuning. Ternyata di suatu hari, seorang datang menemui Pendeta itu untuk menghadiahkan sebuah VW berwarna kuning. Mahasiswa STTJ ini kemudian meniru apa yang dilakukan Pendeta di buku "My Yellow Volks Wagen" itu. Ia memang membutuhkannya, karena sore hari ia harus melayani di sebuah gereja. Waktunya mepet dengan jam selesai kuliahnya, sehingga ia sering terlambat ke pelayanan. Maka ia mulai menempel ayat-ayat Alkitab yang berisi janji-janji Allah di dinding kamarnya. Ia juga mendoakan agar Allah sudi memberinya mobil agar ia bisa tidak terlambat pelayanan. Teman-teman asramanya yang tahu apa yang dilakukannya, sering menertawakannya. Mereka suka bergurau,"Hei, mobilmu kamu parkir di mana?" dan ia selalu mejawab, "Ada tuh, diparkir di depan asrama." Suatu saat seorang Bapak yang selalu datang di pelayanannya, minta didoakan agar Tuhan memberi kesembuhan dari penyakit yang sudah dideritanya bertahun-tahun, dan tak ada dokter yang bisa menyembuhkannya. Maka Mahasiswa STTJ itu pun berdoa khusus berdua dengan Bapak itu. Ajaibnya ternyata Tuhan menyembuhkan Bapak yang sudah sakit tahunan tersebut...... Maka selang beberapa minggu, Bapak itu mengajak mahasiswa STTJ itu untuk ikut ke showroom mobil miliknya, dan menyuruhnya memilih salah satu mobil di showroom itu. Ia memberikan sebuah mobil kepada mahasiswa STTJ itu sebagai rasa syukur kepada Tuhan atas kesembuhannya. Betapa tidak ia bersyukur, penyakit yang sudah tahunan dideritanya, dan tak ada dokter yang bisa menyembuhkannya, bisa sembuh? Kelihatannya ia sudah lama bernazar kalau ada yang bisa menyembuhkannya, akan ia beri satu dari mobilnya...Tapi tak pernah ada dokter yang bisa menyembuhkannya. Dokter dunia memang tak bisa menyembuhkan penyakitnya, tapi Allah bisa menyembuhkan segala penyakit..... Mahasiswa STTJ itu telah memberikan suatu kesaksian, bagaimana janji Allah itu memang murni, tak pernah meleset, persis seperti apa yang dikatakan Daud dalam Mazmur 12 dan Mazmur 18 tadi. Ia juga telah menyaksikan betapa Alkitab itu masih relevan sampai saat ini....Tak ada yang pernah berubah pada janji Allah....selalu Ya dan Amin! Kalau janji Allah berlaku pada Raja Daud, Abraham dan Sara, Pendeta yang menulis buku "My Yellow Volks Wagen", dan Mahasiswa STTJ itu, tentunya janji Allah itu juga berlaku bagi anda dan saya! Melalui renungan ini, kita belajar bagaimana harus selalu mengandalkan janji Allah, bukan janji manusia. Sebab janji Allah itu Ya dan Amin, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya! Renungan Kristen Janji yang Tuhan berikan kepada orang percaya bukan hanya sekedar janji biasa. Ketika Tuhan berjanji berbeda dengan manusia ketika berjanji sebab manusia bisa lupa dengan apa yang dia janjikan, tetapi Janji Tuhan itu pasti sebab Dia tidak pernah lupa dengan janjiNya. Kita bersyukur sebab setiap hari Tuhan berikan FirmanNya bagi kita sehingga kita dapat berkata bahwa Tuhan pasti akan menolong kita. Firman Tuhan memberikan kekuatan tersendiri buat kita sehingga pada waktu kita dicobai, kita tidak akan hanyut dengan pencobaan tersebut. Lukas 1310-13 Wanita dalam pembacaan ini tidak mempunyai akses untuk mendengarkan secara jelas ketika Tuhan berbicara karena pada zaman itu wanita tidak punya tempat sehingga kalau mereka bergabung dengan kelompok pria maka mereka akan dianggap sebagai ketika wanita ini datang, Yesus tahu dimana posisi wanita ini dan Yesus juga tahu persis keadaan wanita ini. Kadangkala kita tidak tahu dengan keputusan yang akan kita ambil, padahal kita sudah berdoa, baca Firman, tapi sepertinya Tuhan tidak jawab apa yang sudah kita doakan. Tapi 24 Maret 2019/1484/WJ/III/2019 ketahuilah bahwa Yesus berjanji apabila kita datang kepada Dia maka Dia akan berikan kelegaan. Wanita ini menangkap apa yang Tuhan janjikan, itu sebabnya dia datang kepada Tuhan ka rena dia tahu ada pertolongan di dalam Tuhan. Walaupun tidak mungkin untuk bertemu secara langsung dengan Tuhan dalam rumah ibadah, namun dia tetap melangkahkan kakinya dan pada akhirnya dia alami hal yang luar biasa sebab janji Tuhan YA dan AMIN. Tuhan yang melakukan mujizat pada wanita ini adalah Tuhan yang sama yang selalu ada buat janji Tuhan nyata dalam hidup kita maka ada beberapa hal yang perlu kita lihat. Pertama, Kaleb mengingat apa yang Musa janjikan kepadanya dan tidak menganggap remeh akan janji Tuhan Yosua 147- 9. Meskipun Sang pemberi janji itu tidak kelihatan, dan Musa juga sudah tiada, tapi Kaleb tetap menaruh harap kepada perjanjian itu. Kaleb berumur 40 tahun ketika dia disuruh Musa untuk mengintai tanah Kanaan. Keti ka mereka kembal i dari pengintaian mereka, 10 orang menyampaikan kabar yang tidak baik, tetapi Kaleb membawa kabar yang baik dan dia mengimani dan menghidupkan janji itu dalam kehidupannya. Itu sebabnya Kaleb mengalami kuasa dari perjanjian itu.Hakim-hakim 312-22 Firman Tuhan mencatat bahwa Ehud ini tidak dipandang oleh banyak orang. Dia seorang kidal, yang artinya dia cacat dan Ehud ini bertugas untuk membawa upeti kepada raja Eglon, raja Moab. Bangsa Israel melakukan apa yang jahat di mata Tuhan, itu sebabnya Tuhan ijinkan raja eglon berkuasa atas Israel. Bangsa Israel kemudian berdoa kepada Allah maka Tuhan berjanji bahwa Tuhan akan membangkitkan seorang penyelamat yaitu Ehud. Terlihat mustahil seorang Ehud bisa menyelamatkan Israel sebab dia seorang yang cacat dan tidak diperhitungkan. Sekalipun mustahil namun ketika Allah berjanji akan menyelamatkan Israel melalui Ehud maka hal itu bisa terjadi. Ayat 16 Ehud membuat pedang bermata dua, ini berbicara tentang Firman Allah Ibrani 412. Dengan pedang itulah Ehud membunuh raja Eglon untuk menyelamatkan Israel. Apabila suatu saat semua harapan kita sirna, tidak ada lagi akses untuk menerima kemenangan-kemenangan yang dijanjikan, namun jika kita punya Firman maka itu adalah keuntungan buat yang sakit 12 tahun pendarahan, dia hanya punya Firman yang membawa dia pada iman dan menuntun dia untuk datang kepada Tuhan. Wanita ini memiliki keyakinan bahwa jika dia menjamah jumbai jubah Yesus maka dia akan sembuh. Dengan sisa tenaga yang masih dia miliki, wanita ini berusaha untuk mendekati Yesus lalu menjamah jubah Yesus. Sejak saat itu s emb u h l a h wa n it a i n i d a ri penyakitnya tersebut. Yesus pun merasa bahwa ada tenaga yang keluar dari diriNya. Biarlah hal itu juga terjadi dalam hidup kita hari ini, dimana ketika kita datang beribadah kepada Tuhan, Tuhan merasa ada tenaga yang keluar dari diriNya dan itu khusus buat kita harus setia, tetap berjalan bersama Yesus sepenuh hati kita Yosua 149. Kejadian 4913 Ayat ini adalah janji Yakub kepada anaknya Zebulon, anak yang lahir dari wanita yang tidak dicintai oleh Yakub. Dikatakan bahwa Zebulon akan diam di tepi pantai laut. Sepertinya janji ini hanya samar-samar saja tapi Zebulon mau menghidupinya dan mau tetap ada pada janji itu. Ulangan 3318-19 Janji Tuhan kepada Zebulon mulai dipertegas itu sebabnya firman Tuhan berkata supaya Zebulon bersukacita atas perjalanan hidup y a n g d i t e m p u h . M u n g k i n sebelumnya Zebulon sempat berpikir bahwa saudara-saudaranya memiliki janji yang luar biasa sedangkan dia janji Tuhan sepertinya belum jelas. Tapi kemudian janji itu mulai diperteguhkan ketika dia membangun hidup di dalam jalan Tuhan, dia menggiring supaya janji itu tidak meleset. Bilangan 2320-21 Balak menyuruh Bileam untuk mengutuk bangsa Israel tetapi Bileam justru memberkati bangsa ini sebab tidak ada kepincangan yang dia lihat di antara bangsa Israel. Artinya, iblis selalu berusaha menggagalkan perjanjian Tuhan dalam hidup kita, tapi kalau Kita dekat dengan Tuhan maka yang bela kita bukan manusia tetapi Tuhan hingga perjanjian itu nyata bagi pastikan posisi kita saat mendengar janji itu Yosua 1410-12. Pastikan bahwa kita selalu ada dalam hadirat Tuhan. 1 Samuel 86-7 Tuhan merupakan pemimpin dari bangsa Israel tetapi mereka keluar dari hadirat Allah dengan cara meminta seorang raja untuk memimpin mereka. Tuhan sebenarnya tidak berkenan tapi karena mereka memaksa maka Tuhan berikan seorang raja. Ketika kita meminta sesuatu dari Tuhan, maka pastikan bahwa kita ada dalam hadirat Tuhan supaya kita bisa menikmati setiap janjiNya. Apabila kita mengikuti langkah-langkah ini maka perjanjian Tuhan akan jadi milik kita. Percayakanlah hidup kita kepada Tuhan apapun kondisi yang sedang kita hadapi, dan pegang terus janji Tuhan sebab janjiNya adalah YA dan AMIN bagi kita orang yang percaya kepadaNya. Amin…