Dalamindustri, bahan ini umumnya dipakai untuk sintesa bahan – bahan organic. Ammoniak ( NH 3) merupakan bahan kimia yang cukup banyak digunakan dalam kegiatan industri. Pada suhu dan tekanan normal, bahan ini berada dalam bentuk gas dan sangat mudah terlepas ke udara. 1 Jelaskanlah, apa yang kamu ketahui tentang gambar cerita. Tuliskan pemahamanmu dengan menggunakan kata-katamu sendiri, pada buku catatanmu! Alternatif Jawaban : Gambar cerita merupakan gambar yang menunjukkan kegiatan/aktivitas orang-orang atau binatang-binatang dalam suatu peristiwa. Menggambar dapat dilakukan dengan teknik ApakahAnda mencari gambar tentang Contoh Bahan Konduktor? Jelajahi koleksi gambar, foto, dan wallpaper kami yang sangat luar biasa. Gambar yang baru selalu diunggah oleh anggota yang aktif setiap harinya, pilih koleksi gambar lainnya dibawah ini sesuai dengan kebutuhan untuk mulai mengunduh gambar. Sebagaigambaran misalnya penggolongan benda-benda ke dalam isolator, konduktor dan semi konduktor merupakan perwujudan dari dari memanaskan bahan yang dimasak. Gambar 1.17 memperlihatkan recorder atau bunyi amplifier yang digunakan dalam kegiatan dengan musik di gedung auditorium Tuliskanbahan konduktor yang digunakan pada kegiatan dalam gambar. b. Tuliskan bahan isolator yang digunakan pada kegiatan dalam gambar. C. Tuliskan cara-cara 4 Berikut yang bukan termasuk bahan dalam proses produksi adalah bahan. a. Baku b. Bantu c. Jadi d. Dasar e. Sisa Jawaban : c 5. Pengertian budi daya ternak dilihat dari bahasa peternakan adalah. a. usaha yang bergeraka dalam memelihara dan atau memperoduksi hewan-hewan ternak b. sektor produksi hewan ternak c. pengembangan ternak d PutraRajawali Chemical. Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Yang Maha Esa karena atas petunjuk dan perlindungannya, makalah yang berjudul Aluminium dan Kromium dapat terselesaikan dengan baik. Sebagai mahasiswa Teknik kimia, pengetahuan terhadap bahan-bahan keteknikan sangatlah penting dalam pengetahuan sifat mekanika bahan Gurumem bagi siswa ke dalam beberapa kelompok dimana 1 kelompok terdiri dari 4 orang (anggota heterogen). Dengan cara siswa diberi gulungan kertas kecil berwarna yang di dalamnya bertuliskan angka 1sampai 4, bagi siswa yang mendapat angka 1 berkumpul menjadi kelompok 1, bagi siswa yang mendapat kelompok 2 berkumpul menjadi kelompok 2, bagi wd1g. bahan konduktor yang digunakan pada kegiatan dalam gambar! bahan isolator yang digunakan pada kegiatan dalam gambar! cara-cara untuk menghambat atau mempercepat perpindahan kalor berdasarkan kegiatan dalam gambar!​ JawabangamabarAa. pancib. besi dan logamc . menghambat kalor yaitu pada panci pegangan dilapisi plastikcara mempercepat kalor yaitu memasak mengunakan panci stainless Konduktor - Salah satu sifat bahan listrik adalah konduktor. Konduktor adalah sifat bahan yang mampu menghantar panas atau arus listrik dengan baik. Ada banyak macam dan jenis bahan yang memiliki sifat konduktor, diantaranya adalah besi dan dengan sifatnya bahan konduktor sering digunakan sebagai kawat penghantar listrik, seperti pada jaringan distribusi listrik, rangkaian elektronika, jaringan telekomunikasi dll. Pengertian KonduktorApa yang dimaksud konduktor? Konduktor adalah sifat suatu bahan yang sangat baik dalam menghantarkan listrik. selain itu, benda yang dapat menghantar panas dengan baik disebut hal yang membuat suatu bahan dapat menghantarkan listrik adalah adanya elektron bebas yang dikandungnya. Elektron bebas adalah suatu elektron diluar ikatan elektron valensi yang mampu bergerak bebas dan menghantarkan dalam sebuah bahan konduktor, terdapat banyak sekali elektron bebas yang berfungsi dalam menghantarkan listrik. Semakin banyak elektron bebas yang ada dalam sebuah bahan maka kemampuannya dalam menghantarkan listrik juga semakin Syarat Bahan KonduktorSyarat benda atau bahan disebut sebagai konduktor adalah memiliki konduktivitas bagus, memiliki kekuatan mekanis, koefisien muai yang kecil, elastisitas yang besar dan memiliki daya termoelektrik. Berikut penjelasan syarat-syarat Memiliki Konduktivitas yang bagusKonduktivitas adalah ukuran atau kemampuan suatu bahan dalam menghantarkan listrik. suatu bahan dikatakan konduktor apabila konduktivitas-nya kemampuan hantar listriknya baik. Salah satu hal yang membuat konduktivitas suatu bahan tinggi adalah nilai hambatan jenisnya yang kecil nilai hambatan jenis suatu bahan maka konduktivitasnya juga semakin tinggi sehingga membuat daya hantar listriknya semakin Mempunyai kekuatan mekanis kekuatan tarik yang cukup tinggiSuatu bahan dikatakan konduktor apabila memenuhi syarat kekuatan mekanis yang tinggi. Kekuatan mekanis yang dimaksud adalah kekuatan tarik partikel penyusun bahan yang tinggi sehingga membuat partikelnya tersusun suatu bahan didekatkan pada sumber listrik / panas maka akan terjadi getaran pada bahan konduktor. Listrik atau panas akan mengalir melalui getaran bahan tersebut. Partikel penyusun bahan konduktor yang rapat tidak akan berhamburan ketika terjadi getaran yang Mempunya koefisien muai yang kecilSuatu bahan dikatakan konduktor apabila memenuhi syarat koefisien muai-nya kecil. Koefisien muai pada suatu bahan mempengaruhi perubahan bentuk dan ukuran suatu benda ketika mengalami kenaikan suhu. Semakin besar koefisen muai suatu bahan maka perubahannya akan semakin besar juga terhadap kenaikan suhu. Konduktor harus memiliki koefisein muai yang kecil sebab benda ini digunakan untuk menghantarkan listrik / koefisien muai yang kecil membaut konduktor masih bisa mempertahankan bentuknya meskipun pada suhu tinggi Memiliki modulus kenyal atau elastisitas yang besarSuatu bahan dikatakan konduktor apabila memenuhi syarat modulus kenyal / elastisitas yang tinggi. Suatu bahan konduktor dengan modulus elstisitas yang tinggi tidak rentan mengalami kerusakan saat dialiri tegangan Daya termoelektrik yang berbeda antar bahanDaya termoelektrik yang berbeda antar bahan merupakan syarat suatu bahan dikatakan konduktor. Setiap bahan memiliki daya termoelektrik-nya masing-masing. Adanya perubahan temperatur pada rangkaian listrik membuat daya termoelektrik suatu bahan mengalami apabila beberapa bahan konduktor dipasang pada satu rangkaian listrik yang sama maka kemampuan konduktivitasnya juga berbeda apalagi ditambah perubahan suhu. Oleh karena itu harus diketahui perbedaan daya termoelektrik setiap Bahan KonduktorSuatu bahan konduktor memiliki karakteristik listrik dan karakteristik mekanais, berikut ini Listrikmenunjukkan kemampuan suatu bahan konduktor dalam mengghantarkan arus Mekanismenunjukkan kemampuan fisik suatu bahan konduktor dalam hal daya Bahan KonduktorKonduktor dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan wujudnya, yaitu konduktor padat, cair dan gas. Berikut ini merupakan jenis dan contoh konduktoeContoh Bahan Konduktor PadatBahan konduktor padat merupakan suatu bahan yang sukar berubah bentuk dan memiliki sifat baik dalam menghantarkan listrik. contoh konduktor padat adalah tembaga, perak, aluminium, kuningan, perunggu, besi, emas platinum dan TembagaTembaga termasuk memiliki tahanan rendah, daya hantar listrik 57 m/ pada suhu 20 oC dengan koefisien muai suhu 0,004 / oC. Contoh penggunaan tembaga adalah kawat penghantar kabel, fitting lampu, belitar motor listrik, belitan generator Perak Perak menghasilkan oksidasi dan anti kororsi. Termasuk logam yang memiliki ciri-ciri fisik mengkilap. Contoh penggunaan perak adalah salah satu bahan pendukung panel surya, bahan dasar uang koin, logam solder AluminiumAluminium digunakan sebagai atribuit listrik mekanis. Alumunium mempunyai daya hantar sebesar 35 m/ sekitar 61,4% dari daya hantar tembaga. Contoh penggunaan aluminium adalah digunakan pada penghantar jaringan distribusi seperti ACSR Alumunium Conductor Steel Reinforced, ACAR Alumunium Conductor Alloy Reinforced, AAAC All Aluminium Alloy Conductor.4. KuninganKuningan termasuk bahan konduktor yang umum digunaka pada komponen listrik. Contoh penggunaan kuningan adalah konektor, termial, switch PerungguPerunggu terbuat dari campuran tembaga, timbal, aluminium, silikon dan nikel. Contoh penggunaan perunggu adalah bahan medali, bantalan bola, instrumen bedah Besi Besi termasuk bahan konduktor yang umum digunakan pada konstruksi. Contoh penggunaan besi adalah, besi konstruksi bangunan, peralatan masak, perkakas, bahan bangunan EmasEmas merupakan konduktor yang memiliki tahanan jenis rendah. Meskipun mahal, namun emas biasa digunakan pada modul GPS, PDA, smart tv PlatinumPlatinum merupakan bahan konduktor yang menjadi alternatif dari emas. Platinum memiliki sifat anti korosi sehingga biasa digunakan pada saklar dan kotak SengSeng merupakan bahan konduktor yang didaptkan dari hasil pengolahan tambang yang juga memiliki sifat anti karat. Seng biasa digunakan sebagai bahan pelapis logam lain galvanisasi.Contoh Bahan Konduktor CairBahan konduktor cair merupakan suatu bahan yang mudah berubah bentuk mengikuti wadahnya dan memiliki sifat baik dalam menghantarkan listrik. Contoh konduktor cair adalah air raksa dan asam Air RaksaAir raksa termasuk bahan konduktor yang berwujud cair. Air raksa memiliki hambatan jenis sebesar 0,95 koefisien suhu 0,00027 /oC. Contoh penggunaan air raksa adalah pengisi cairan termometer, pengisi tabung elektronik, cairan pompa difusi Asam SulfatAsam sulfat dengan nama kimia H2SO4 merupakan asam mineral anorganik yang kuat. Asam sulfat memiliki sifat konduktivitas yang tinggi sehingga membuatnya menjadi bahan konduktor. Contoh penggunaan asam sulfat adalah digunakan sebagai elektrolit penyepuhan logam dan Bahan Konduktor GasBahan konduktor gas merupakan suatu bahan yang menyesuaikan bentuk dan memenuhi wadahnya, memiliki sifat baik dalam menghantarkan listrik. Contoh konduktor berwujud gas adalah Argon, kripton, nion, nitrogen yang biasa digunakan sebagai bahan lampu Juga Penjelasan Bahan Isolator dan 14 ContohnyaJadi itulah materi dan pembahasan mengenai bahan konduktor mulai dari pengertian, syarat syarat, jenis, karakteristik dan contoh konduktor. Konduktor adalah zat yang bisa menghantarkan panas atau arus listrik. Pernahkan ketika memegangi sendok maupun benda logam yang di dekatkan panas atau listrik, maka panas atau listrik itu kemudian akan kita rasakan bukan? Tangan menjadi terkena panas dan tersengat listrik. Hal ini merupakan efek dari peristiwa penghantaran panas oleh bahan konduktor. Pengertian KonduktorSyarat-syarat Bahan Konduktor1. Konduktifitas yang baik2. Kekuatan mekanis yang tinggi 3. Koefisien muai yang kecil4. Daya termoelektrik yang berbeda antar bahan5. Modulus elastisitas cukup besarKarakteristik Bahan Konduktor AdalahBahan-bahan KonduktorContoh Bahan Konduktor Pengertian Konduktor Konduktor adalah zat atau bahan yang mempunyai kemampuan untuk menghantarkan panas atau arus listrik. Konduktor mampu menghantarkan listrik dengan baik karena mempunyai hambatan jenis sangat kecil. Besar tahanan ini dipengaruhi oleh jenis material atau bahan penyusunnya, hambatan, ukuran panjang serta luas penampang bahan. Syarat-syarat Bahan Konduktor Syarat-syarat bahan bersifat konduktor yaitu 1. Konduktifitas yang baik Konduktifitas yang baik pada suatu bahan konduktor yaitu yang memiliki nilai hambatan jenis relatif kecil. Semakin kecil hambatan jenisnya maka semakin baik nilai konduktifitas bahan. Besar hambatan jenis berbanding terbalik dengan konduktifitas bahan. Konduktifitas bahan berkaitan dengan daya hantar panas dan daya hantar listrik. Daya hantar panas menyatakan jumlah panas yang mampu melewati bahan dalam selang waktu tertentu. Bahan logam merupakan bahan yang memiliki daya hantar panas yang tinggi sehingga bahan logam cenderung mempunyai konduktifitas yang tinggi sebagai bahan konduktor. Daya hantar pada listrik menggambarkan kemampuan bahan konduktor dalam menghantarkan arus listrik. Besar dari daya hantar listrik konduktor adalah sangat dipengaruhi oleh besar hambatan jenis yang dimiliki oleh bahan konduktor. Hambatan jenis dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan berikut R = ρ l/A Keterangan R = hambatan ρ = hambatan jenis = panjang penghantar meterA = luas penampang kawat m2 2. Kekuatan mekanis yang tinggi Bahan konduktor mempunyai kekuatan mekanis yang tinggi sehingga dapat menghantarkan panas atau listrik dengan baik. Bahan dengan kekuatan mekanis yang tinggi memiliki partikel penyusun rapat. Ketika bahan konduktor didekatka dengan sumber panas atau arus listrik, maka akan terjadi vibrasi atau getaran pada bahan konduktor. Melalui vibrasi atau getaran ini panas atau arus listrik akan mengalir dari ujung ke ujung bahan konduktor yang lainnya. Sifat mekanis bahan sangat penting terutama ketika bahan konduktor berada diatas tanah. Bahan konduktor harus diketahui sifat mekanisnya karena berhubungan dengan pendistribusian tegangan tinggi pada saluran arus listrik. 3. Koefisien muai yang kecil Bahan yang mempunyai koefisien muai kecil tidak akan mudah berubah bentuk, ukuran atau volume akibat pengaruh dari perubahan temperatur. R = R { 1 + α t – t}, keterangan R besar hambatan setelah terjadinya perubahan suhu R besar hambatan awal, sebelum terjadinya perubahan suhu t temperatur suhu akhir, dalam Ct temperatur suhu awal, dalam Cα koefisien temperatur tahanan nilai hambatan jenis 4. Daya termoelektrik yang berbeda antar bahan Dalam rangkaian listrik, arus listrik selalu mengalami perubahan daya termoelektrik akibat adanya perubahan temperatur. Titik tempertaur berkaitan dengan jenis bahan logam yang digunakan sebagai konduktor. Hal ini sangat penting untuk mengetahui efek yang ditimbulkan ketika dua jenis logam berbeda dipasang dalam satu titik kontak. Dalam kondisi termperatur yang berbeda, maka bahan mempunyai hasil konduktifitas yang berbeda. 5. Modulus elastisitas cukup besar Sifat ini sangat penting digunakan saat terjadi pendistribusian tegangan tinggi. Dengan modulus elastisitas tinggi maka bahan konduktor tidak akan rentan mengalami kerusakan akibat tegangan tinggi. Penghantar listrik yang berbentuk cair seperti air raksa, berbentuk gas seperti neon, dan berbentuk padat seperti logam. Karakteristik Bahan Konduktor Adalah Karakteristik dari bahan konduktor dibagi menjadi dua jenis karakter yaitu Karakteristik Listrik yang memiliki peranan untuk menunjukkan kemampuan konduktor ketika dialiri oleh arus Mekanik yang menunjukkan kemampuan konduktor dalam hal daya tarik. Bahan-bahan Konduktor Bahan yang biasa digunakan sebagai konduktor antara lain adalah Logam biasa seperti tembaga, alumunium, campuran alloy yaitu sebuah logam dari tembaga atau alumunium yang dicampur dengan logam lain dalam jumlah tertentu. Hal ini berguna untuk meningkatkan kekuatan mekanis dari paduan, yaitu sebuah campuran dari dua atau lebih beberapa jeni logam yang dipadu secara kompresi, peleburan smelting atau pengelasan welding. Setiap bahan konduktor mempunyai hambatan jenis yang beragam. Berikut beberapa bahan konduktor yang sering digunakan dengan nilai hambatan jenisnya ebagai berikut Bahan Konduktor Hambatan Jenis Ohm m Perak 1,59 x 10-8 Tembaga 1,68 x 10-8 Emas 2,44 x 10-8 Alumunium 2,65 x 10-8 Tungsten 5,60 x 10-8 Besi 9,71 x 10-8 Platina 10,6 x 10-8 Air raksa 98 x 10-8 Nikrom logam campuran Ni, Fe, Cr 100 x 10-8 Bahan yang paling umum digunakan sebagai penghantar konduktor adalah tembaga. Bahan tembaga mempunyai nilai hambatan jenis relatif sangat kecil dan harga yang murah serta melimpah di alam. Contoh Bahan Konduktor Berikut beberapa contoh bahan konduktor 1. Alumunium Alumunium murni mempunyai massa enis 2,7 g/cm3, dengan titik leleh 658 oC dan tidak bersifat sebagai korosif. Alumunium mempunyai daya hantar sebesar 35 m/ sekitar 61,4% dari daya hantar tembaga. Alumunium murni mudah dibentuk karena lunak dengan kekuatan tarik 9 kg/mm2. Oleh sebab itu, alumunium sering dicampur dengan tembaga untuk memperkuat daya tariknya. Penggunaan alumunium diantaranya pada penghantar ACSR Alumunium Conductor Steel Reinforced, ACAR Alumunium Conductor Alloy Reinforced. 2. Tembaga Tembaga mempunyai daya hantar listrik yang tinggi yaitu 57 m/ pada suhu 20 oC dengan koefisien muai suhu 0,004 / oC. Tembaga mempunyai daya tarik 20 hingga 40 kg/mm2. Pemakaian tembaga sebagai bahan penghantar misalnya pada kawat berisolasi NYA, NYAF, kabel NYM, NYY, NYFGbY, busbar, lamel mesin dc cincin seret pada mesin AC dan sebagainya. 3. Air raksa Air raksa merupakan satu-satunya logam dalam bentuk cair dengan hambatan jenis sebesar 0,95 koefisien suhu 0,00027 /oC. Penggunaan air raksa diantaranya yaitu sebagai gas pengisi tabung elektronik, cairan pompa difusi, elektroda pada bahan instrumen untuk mengukur elektris bahan dielektrik padat, dan sebagai pengisi cairan termometer. Referensi Conductor and Isolator – The Physics Classroom